“28 Kilometer Semangat Pemuda”: PKS Sumatera Utara Hidupkan Api Sumpah Pemuda di Kota Medan

Medan, 31 Oktober 2025

Sore itu, langit Kota Medan tampak bersahabat. Suara teriakan semangat bergema dari halaman kantor Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) Sumatera Utara) saat puluhan kader muda bersiap di garis start. Di tengah riuh antusiasme itu, mereka bersiap menempuh lintasan sejauh 28 kilometer, mengelilingi jantung kota sebagai bentuk refleksi dan penghormatan atas Sumpah Pemuda ke-97.

Kegiatan bertajuk “Run 28K – Semangat Pemuda, Satu Tekad Majukan Negeri” ini bukan sekadar ajang olahraga. Lebih dari itu, ia menjadi simbol perjalanan panjang perjuangan pemuda — dari tekad yang diikrarkan pada 28 Oktober 1928 hingga semangat yang terus dihidupkan oleh generasi hari ini.

Pelepasan peserta dilakukan langsung oleh Ketua DPW PKS Sumatera Utara, Andi Pranata, S.Si, didampingi jajaran pengurus wilayah, termasuk Ketua Bidang Kepemudaan, Pelajar dan Mahasiswa, Muhammad Yusron, ST., MM. Dalam sambutannya, Andi menegaskan bahwa peringatan Sumpah Pemuda harus menjadi momentum untuk menguatkan semangat kolaborasi dan kerja nyata.

“Kita ingin menghidupkan kembali ruh Sumpah Pemuda dalam bentuk yang relevan dengan zaman ini — semangat juang, sportivitas, dan ketangguhan. Pemuda harus kuat, bersatu, dan siap bergerak membawa perubahan positif bagi bangsa,” ujar Andi penuh semangat.

Rute lari yang ditempuh para peserta membentang melewati sejumlah jalan utama Kota Medan, salah satunya Jalan Jenderal TNI (Purn.) Jamin Gintings — nama besar yang lekat dalam sejarah Sumatera Utara dan Indonesia.
Sosok Jamin Gintings bukan hanya dikenal sebagai perwira tinggi TNI dan diplomat, tetapi juga tokoh pendidikan — pendiri Universitas Sumatera Utara (USU) dan pahlawan nasional yang menjembatani semangat perjuangan dan kecintaan terhadap ilmu pengetahuan.

“Kami sengaja melewati jalur ini sebagai bentuk penghormatan terhadap pahlawan nasional dari tanah Sumatera Utara. Beliau adalah simbol integritas dan perjuangan tanpa pamrih — semangat yang seharusnya diwarisi pemuda hari ini,” ujar Muhammad Yusron, Ketua Bidang Kepemudaan DPW PKS Sumut, yang turut berlari bersama peserta.

Lari 28K ini menjadi lebih dari sekadar kegiatan fisik; ia menjelma menjadi manifestasi semangat juang dan kebersamaan. Di sepanjang rute, para peserta saling menyemangati, membangun solidaritas, dan membawa pesan bahwa perubahan besar selalu dimulai dari langkah kecil yang dilakukan bersama.

“Pemuda harus punya arah dan daya tahan. Sama seperti berlari, perjuangan butuh napas panjang, disiplin, dan tujuan yang jelas. Itulah semangat yang ingin kami tanamkan,” tambah Yusron.

Kegiatan ini menjadi simbol bahwa di tengah tantangan zaman — derasnya arus digitalisasi dan derasnya gelombang individualisme — masih ada semangat kolektif yang tumbuh di dada para pemuda. Semangat untuk terus bergerak, berkontribusi, dan menjaga api Sumpah Pemuda agar tak pernah padam.


Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *